Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Regulasi diri terhadap Penyesuaian Diri Santri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh dukungan sosial teman sebaya (emotional attachment, social integration, reassurance of worth, reliable alliance, guidance, opportunity to provide nurturance) dan regulasi diri terhadap penyesuaian diri santri baru di pondok pesantren. Subjek penelitian ini adalah santri kelas 1 MTs Pondok Pesantren Darus-Salam dan Darut-Taqwa yang berjumlah 196 orang santri, yang diambil dengan teknik non probability sampling yaitu purposive sampling. Uji validitas alat ukur menggunakan teknik confirmatory factor analysis (CFA), dan analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya (emotional attachment, social integration, reassurance of worth, reliable alliance, guidance, opportunity to provide nurturance) dan regulasi diri terhadap penyesuaian diri santri baru di pondok pesantren. Hasil uji hipotesis minor menunjukkan bahwa emotional attachment, reliable alliance, dan regulasi diri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyesuaian diri santri baru. Sementara social integration, reassurance of worth, guidance, dan opportunity to provide nurturance tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyesuaian diri santri baru. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa proporsi varians dari penyesuaian diri santri baru yang dijelaskan oleh seluruh variabel independen adalah 56.1%, sedangkan 43.9% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini