Studi ilmu pendidikan islam

Pendidikan Islam berbasis problem sosial adalah wacana yang ditawarkan untuk memperbaiki dekadensi moral dan karut-marut permasalahan bangsa. Citra Islam selama ini masih belum bisa menghadirkan hakikatnya sebagai rahmat bagi semesta. Berbagai citra negatif bahkan memojokkan Islam dengan istilah sebutan agresif, destruktif, ekstremis, eksklusif, teroris, dan lain sebagainya. Sementara di sisi lain, bangsa Indonesia masih saja didera persoalan-persoalan yang tidak kunjung mendapatkan peyelesaian. Beberapa permasalahan seperti korupsi, konflik berlatar SARA, narkoba, atau merosotnya mutu pendidikan hanya sebagian kecil dari persoalan yang ada. Namun, kepribatinan saja tanpa diiringi upaya melakuukakan perubahan hanya akan menjadi omong kosong belaka. Gagasan pendidikan Islam berbasis problem sosial adalah wacana yang ditawarkan untuk memperbaiki dekadensi moral dan karut-marut permasalahan bangsa. Beberapa term yang digagas dalam pendidikan Islam berbasis problem sosial adalah pengahapusan dikotomi ilmu, menggunakan paradigma inklusif, penekanan pada kompetensi yang berkaitan dengan pemenuhan kesalehan sosial, penanaman norma dan etika agama sebagai landasan berperilaku dan bertindak di masyarakat, serta lain sebagainya. Dengan cakupan ajaran Islam yang komprehensif, pendidikan Islam menawarkan jalan keluar dari segala persoalan yang melilit bangsa