Sejarah Pengumpulan Al-Qur?an Studi Perbandingan antara Sunni dan Syi?ah

Al-Qur?an sebagai pedoman utama umat Islam dalam kehidupan merupakan suatu hal yang sangat suci dan wajib diyakini keotentikan serta keasliannya. Allah sendiri yang menjamin terpeliharanya al-Qur?an dari tindakantindakan yang akan merusak kesucian dan kemurnian isi al-Qur?an (QS. Al-Hijr: 9) Proses pemeliharaan al-Qur?an sangat diperhatikan oleh Nabi Muhammad Saw dengan cara menyampaikan al-Qur?an untuk dihafal para sahabat, tidak hanya menghafal al-Qur?an, nabi juga menyuruh para sahabat menuliskannya agar al- Qur?an dapat terdokumentasikan secara tertulis. Wafatnya Nabi Muhammad Saw menandakan berakhirnya masa pewahyuan al-Qur?an. Banyak riwayat-riwayat setelah itu yang menjelaskan proses pengumpulan al-Qur?an dimulai setelah nabi wafat, sampai al-Qur?an terkumpul sempurna seperti sekarang ini. Perbedaan muncul dalam hal klaim sejarah awal kodifikasi al-Qur?an, dua aliran Islam terbesar saat ini, yaitu Sunni dan Syi?ah, memiliki cerita sejarah dan riwayat masing-masing. Dilatarbelakangi perbedaan keyakinan tentang siapa yang berhak menggantikan Nabi Muhammad Saw, kedua kelompok itu juga mempunyai keyakinan tentang riwayat pengumpulan al-Qur?an masing-masing. Dampak dari semua itu menimbulkan asumsi bahwa kedua kelompok itu memiliki al-Qur?annya masing-masing. Masalah utama dalam Skripsi ini ingin mengetahui latar belakang sejarah dari masing-masing aliran baik Sunni maupun Syi?ah. Fokus penelitian ini adalah menelusuri riwayat atau sejarah pengumpulan al-Qur?an perspektif Sunni dan Syi?ah. Penelitian ini penting karena belum penulis temukan penelitian yang khusus membahas masalah kodifikasi al-Qur?an perbandingan Sunni dan Syi?ah, dan lebih banyak membahas tentang teologinya. Menggunakan metode analisis sejarah yang membahas tentang penelitian sumber, kritik sumber, sintesis sampai kepada penyajian hasil penelitian serta menggunakan langkah pembahasan deskriptif-analitis. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan-perbedaan latar belakang historis pengumpulan al-Qur?an antara Sunni dan Syi?ah. Sehingga menimbulkan asumsi adanya perbedaan al-Qur?an diantara keduanya. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh keyakinan dan teologi masingmasing. Meskipun memiliki latar belakang sejarah yang berbeda, hingga riwayat yang saling bertentangan, Sunni dan Syi?ah akhirnya sepakat bahwa al-Qur?an yang sekarang adalah murni dan tidak ada suatu apapun yang bisa merusaknya. Pemeliharaan al-Qur?an sudah dijamin sendiri oleh Allah SWT dan terjaga sampai hari kiamat