Identifikasi Miskonsepsi Siswa pada Materi Ikatan Kimia Menggunakan Tes Diagnostik Three-tier Test

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa SMA kelas X pada materi ikatan kimia. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 2 Kabupaten Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Subjek penelitian berjumlah 40 siswa kelas X. Sebagai alat pengumpul data digunakan instrumen penelitian berupa soal three-tier test. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat miskonsepsi pada siswa kelas X SMAN 2 Kabupaten Tangerang. Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi sebanyak 31,2%. Persentase miskonsepsi terbesar terdapat pada subkonsep ikatan kovalen dengan persentase 40% dan yang terkecil pada subkonsep struktur lewis dengan persentase 13,8%. Perbandingan persentase miskonsepsi siswa berdasarkan kelompok prestasi belajar siswa di kelas yaitu, siswa pada kelompok tinggi mengalami miskonsepsi sebanyak 20,8%, siswa pada kelompok sedang mengalami miskonsepsi sebanyak 33%, dan siswa pada kelompok rendah mengalami miskonsepsi sebanyak 37,6%