Bioproses Penyisihan Ammonia Pada Air Baku Pengolahan Air Minum Instalansi Pengolahan Air Cilandak oleh Konsorsium Bakteri Endogenus dan Konsorsium Eksogenus (Skala Laboratorium)

Pencemaran Ammonia telah terjadi di Sungai Krukut, dimana air Sungai tersebut digunakan oleh Instalasi Pengolahan Air Cilandak sebagai bahan baku air minum. Telah dilakukan penelitian mengenai Penyisihan Ammonia Pada Air Baku Instalansi Pengolahan Air Cilandak Oleh Konsorsium Bakteri Endogenus (Skala Laboratorium) dengan 2 perlakuan uji yaitu penambahan konsorsium bakteri endogenus yang berasal dari Sungai Krukut dan penambahan konsorsium bakteri eksogenus berasal dari koleksi bakteri Sekolah Ilmu Teknologi Hayati ITB yang terdiri dari bakteri Nitrosomonas sp. dan Nitrobacter sp. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kemampuan konsorsium bakteri endogenus dan konsorsium bakteri eksogenus terhadap penyisihan ammonia dan mendapatkan kondisi lingkungan optimal yang mendukung bioproses dalam menyisihan ammonia selama 72 jam. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa penyisihan ammonia pada perlakuan penambahan konsorsium eksogenus mempunyai nilai efisien tertinggi yaitu 20.17% dengan nilai konsentrasi ammonia sebesar 9.02 mg/l diikuti oleh kenaikan jumlah populasi bakteri 290 x104, dengan kondisi lingkungannya yaitu pH 6.1, DO 6,57 mg/l, COD 186.6 mg/l, BOD 13.21 mg/l, suhu 32.790C dan kekeruhan 27 NTU sedangkan nilai efisiensi penyisihan ammonia pada perlakuan penambahan konsorsium endogenus yaitu sebesar 7.6% dengan nilai konsentrasi ammonia sebesar 10.4 mg/l diikuti oleh kenaikan jumlah populasi bakteri 250 x 104 pH 6.2, DO 6.97 mg/l, COD 147.88 mg/l, BOD 23.27 mg/l, suhu 28.490C dan kekeruhan 36.3 NTU. Analisis statistik menyatakan bahwa tidak ada perbedaan signifikan pada masing-masing perlakuan penambahan konsorsium bakteri endogenus dan eksogenus dalam menyisihkan ammonia