Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah, Studi Kasus Penerapan Pendekatan Saintifik pada tingkat dasar

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya perubahan kurikulum dari kurikulum KTSP menjadi kurikulum 2013. Perubahan kurikulum menyebabkan perubahan pola pendidikan dari teacher centered menjadi student centered. Pendekatan pembelajaran yang dilakukan juga berubah, pada Kurikulum 2013 pendekatan yang digunakan adalah pendekatan saintifik. Realisasi dilapangan pelaksanaan masih mengalami kendala teknis yang membutuhkan perhatian untuk ditindak lanjuti. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data dianalisis melalui reduksi data, klasifikasi dan penyajian data, dan penarikan simpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Arab kelas III di MIN 10 dan MIS NU Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Konsep pendekatan saintifik dalam pembelajaran bahasa Arab secara umum telah sesuai dengan tiga kriteria umum pendekatan ilmiah yaitu rasional, empirik, dan sistematik (2) Perencanaan pembelajaran bahasa Arab di MIN 10 dan MIS NU Bandar Lampung sudah berdasarkan pendekatan saintifik, menunjukkan bahwa kegiatan pendekatan saintifik direncanakan pada komponen langkah - langkah pembelajaran, (3) Proses pembelajaran yang berlangsung di MIN 10 dan MIS NU Bandar Lampung menunjukkan bahwa langkah-langkah kegiatan dalam pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan terlaksana dalam dua kali pertemuan kegiatan pembelajaran dan terlaksana sesuai dengan kompetensi inti yang diharapkan, (4) proses pembelajaran keduanya menggunakan model pembelajaran yang sama yaitu cooperative learning dan coolaboratif, metode dominan yang digunakan adalah ceramah dan diskusi, (5) penilaian yang digunakan mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya alokasi waktu dan buku pegangan siswa yang masih banyak kekurangan. Berdasarkan temuan tersebut disarankan kepada Pihak sekolah dan dinas pendidikan hendaknya terus memberikan pelatihan terkait implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Peneliti lain disarankan untuk mengadakan penelitian lanjutan terkait implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran