Konsep al-israf dalam al-Qur'an

Al-Qur'an merupakan kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. sebagai pedoman hidup bagi ummat manusia. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari terkadang mereka melakukan sesuatu secara berlebih-lebihan hingga melampaui batas yang telah ditentukan oleh Allah swt. Perilaku tersebut dikenal dengan istilah al-isrāf. Namun, kebanyakan dari mereka memahami al-isrāf hanya sebatas dalam penggunaan suatu barang saja. Skripsi ini bertujuan membahas tentang konsep al-isrāf dalam al-Qur'an. Metode yang digunakan adalah metode tematik, yakni upaya menafsirkan ayat-ayat Al-Qur?an mengenai suatu tema tertentu. Metode awal yang penulis lakukan adalah dengan menelusuri ayat-ayat yang menggunakan term al-isrāf dan derivasinya. Setelah itu, penulis mencoba untuk memasukkan penafsiran-penafsiran dari para mufassir seperi Muḥ ammad ibn al-Jarīr al-Ṭ abarī (310H), Fakhr al-Dīn Al-Rāzī (606H), Muḥ ammad Mutawwallī al-Sya?rāwī (1419H) dan Wahbah ibn Muṣ ṭ afā al-Zuhailī. Data yang didapat dideskripsikan, setelah itu menganalisanya secara proporsional sehingga akan didapat rincian jawaban atas persoalan yang berhubungan dengan pokok pembahasan. Temuan yang didapat dari hasil penelitian mengenai Konsep Al-Isrāf Dalam Al-Qur?an ialah al-isrāf secara garis besar terbagi kepada dua bagian yaitu etik dan legal formal. Selain itu, dijelaskan pula bahaya dari perilaku al-isrāf. Perilaku al-isrāf dalam berpakaian dapat membuat seseorang jatuh dalam kemiskinan dan kefakiran, menimbulkan rasa malas dalam beribadah dan lain sebagainya. Perilaku al-isrāf dalam penyimpangan seksual dapat terserang penyakit mematikan seperti HIV dan berbagai macam penyakit lainnya. Perilaku al-isrāf dalam pelaksanaan dapat menimbulkan permusuhan yang tidak berkesudahan. Perilaku al-isrāf dalam berinfaq bisa membuat seseorang jatuh dalam kesombongan, kemiskinan dan kefakiran. Sedangkan, seseorang yang melakukan al-isrāf dalam akidah akan mendapatkan siksaan yang amat pedih di akhirat dan Allah tidak akan memberikan petunjuk kepadanya bahkan Dia akan menyesatkannya