Pengangguran dan pengaruhnya terhadap tingkat kemiskinan

Kemiskinan menjadi bahasan utama di negara sedang berkembang termasuk di indonesia. dalam beberapa studi terdahulu menunjukan bahwa pengangguran memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kemiskinan. studi kasus mengambil kota yogyakarta merupakan daerah dengan tingkat pengangguran terbuka paling tinggi di daerah istimewa jogyakarta namun memiliki tingkat kemiskinan paling rendah. tulisan ini mencoba mengungkapan pengaruh tingkat pengangguran dengan kemiskinan di kota yogyakarta melalui data sepuluh tahun terakhir. melalui analisis statistik, hubungan antara pengangguran dan kemiskinan diuji dan dilihat hubunggannya. hasil menunjukan bahwa ternyata pengangguran dan kemiskinan menunjukan pengaruh yang tidak signifikan dengan nilai signifikansi 0.159(lebih besar dari a 0.05) dengan nilai searah. hal ini menunjukan bahwa ternyata tidak ada kaitan langsung antara pengangguran dan kemiskinan di kota yogyakarta yang dapat disebabkan penganggur merupakan kelompok terdidik yang sedang mencari pekerjaan dan tidak termasuk dalam kelompok masyarakat miskin