Implementasi gaya kepemimpinan transformasional dalam meningkatkan profesionalisme guru

Dari analisis data hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disimpulkan bahwa implementasi gaya kepemimpinan transformasional dalam meningkatan profesionalisme guru di SMA Negeri I Depok diwujudkan dengan beberapa transformasi yang dapat meningkatkan profesionalitas guru. Transformasi yang dilakukan oleh kepala SMA Negeri I Depok ditunjukkan dengan adanya kegiatan: Menyatakan visi yang jelas dan menarik menggunakan strategi pencapaian visi, misi dan tujuan dengan mengadakan Program Layanan Belajar, yang terdiri dari kelas bertaraf internasional, kelas akselerasi, kelas reguler dan ekstrakurikuler; Bertindak secara rahasia dan optimistis dengan bersikap optimisme dalam memberikan inspirasi kinerja yang tinggi bagi pada guru, memiliki komitmen yang mendalam terhadap kesejahteraan dan pertumbuhan semua staf, pola kepemimpinan yang demokratis, toleran, percaya pada kekuatan sendiri, dan dapat membangkitkan semangat guru dalam melaksanakan tugasnya. Meskipun ada hal-hal baru yang memungkinkan kepala sekolah tidak bisa mencapai keberhasilan program secara optimal, hal tersebut tidak ditunjukkannya, bahkan cenderung menguasai situasi sesulit apapun; Memperlihatkan keyakinan terhadap pengikut dengan memiliki: (1) Kepribadian yang kuat, mengembangkan pribadi agar percaya diri, berani, bersemangat, murah hati, dan memiliki kepekaan sosial; (2) Pemahaman tujuan pendidikan secara umum dan khusus dengan baik; (3) Pengalaman dan pengetahuan yang luas tentang kepemimpinan maupun bidang yang lain yang terkait dengan keberhasilan program; (4) Keterampilan profesional yang terkait dengan tugasnya sebagai pimpinan di sekolah; 5) menyelesaikan segala permasalahan di sekolah; 6) mengikutsertakan guru dalam merumuskan pengambilan keputusan; 7) menyelesaikan konflik di sekolah; 8) menghormati peraturan-peraturan yang ditetapkan di sekolah dan 9) menciptakan iklim kompetitif yang sehat antar guru; Memimpin dengan memberikan contoh, misalnya mengaplikasikan pembelajaran teoritik dengan praktik sehingga didapatkan pemahaman yang sinkron dan komprehensif bagi siswa tentang materi-materi pelajaran yang berhubungan dengan kejadian alam sekitar dalam bentuk nyata, salah satu upayanya adalah dengan maksimalisasi CTL (Contextual Teaching Learning), pembelajaran berbasis siswa