Pelaksanaan supervisi pendidikan dalam meningkatkan profesionalisme guru pendidikan agama islam

Supervisi pendidikan yang dilakukan kepala SDN Kuala Mandor B dapat meningkatkan profesionalisme guru PAI yang dibuktikan dengan adanya pelaksanaan supervisi pendidikan yang menggunakan model ilmiah dengan pendekatan kolaboratif dengan teknik yang bersifat individual, menggunakan perkunjungan kelas. Di sini kepala SDN selaku supervisor langsung mengamati praktek pembelajaran di kelas yang dilaksanakan oleh guru. Penggunaan supervisi model ilmiah ini dilakukan berdasarkan pada beberapa sifatnya, yakni: adanya perencanaan supervisi dan supervisi dilakukan secara kontinyu, menggunakan pedoman yang telah ditetapkan, dalam pelaksanaannya menggunakan instrumen berupa cheklist, serta pelaksanaan supervisi didasarkan pada temuan di lapangan dengan data obyektif. kepala SDN, yaitu: prinsip ilmiah, yakni pelaksanaan supervisi pendidikan dilaksanakan berdasarkan pada penemuan masalah di lapangan dan berdasarkan pada pelaksanaan program yang sudah ditentukan; prinsip demokratis, yakni: pelaksanaan supervisi pendidikan berdasarkan hubungan kekerabatan dan bukan dengan hubungan atasan-bawahan; prinsip kerjasama, yakni: pelaksanaan supervisi pendidikan memberikan dorongan untuk kelancaran pelaksanaan pembelajaran; prinsip konstruktif dan kreatif, yakni: pelaksanaan supervisi pendidikan oleh kepala sekolah selalu memberikan waktu untuk mengembangkan potensi kreativitas guru PAI. Bentuk pengembangan yang dilakukan meliputi media pembelajaran, metode mengajar, dan indikator pembelajaran. Pelaksanaan supervisi pendidikan terhadap guru mata pelajaran PAI mamperhatikan empat tahap penting dalam supervisi, yaitu: persiapan supervisi, pertemuan awal kepala sekolah dengan guru, proses pelaksanaan supervisi, dan pertemuan akhir berupa evaluasi atau balikan dari proses supervisi