Al-taraduf fi al-arabiyah wa ta'limuhu il istikhraj al-ahkam al-syari'iyyah: Dirasah Tahliliyah li al-taraduf fikitab 'nahwa ushul jadidah li al-fiqh al-islami: fiqh al-mar'ah il Muhammad syahrur

Penelitian ini bertjuan untuk menganalisa kata-kata yang bersinonim dalam kitab ?Nah{wa Ushu>l Jadi>dah li al-Fiqh al-Islami>; Fiqh al-Mar?ah? karya Muhammad Syahrur yang menuntun ke arah aktualisasi dan penerapan metode Ilmiah Historis dalam kajian bahasa yang dibangun oleh Syahrur yang ciri-cirinya merupakan perpaduan antara teori Ibnu Jinni dalam ?Al-Khasha>ish? dan Imam al- Jurjani dalam ?Dala>?il al-I?ja>z?. Penelitian ini bermaksud untuk mengungkap pendapat ahli bahasa antara yang setuju dengan isu sinonim dan yang menolak serta pengaruhnya bagi pemahaman tafsir dan fiqih. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang mencoba melakukan studi analisis kata-kata yang bersinonim dengan merujuk pada pendapat ahli bahasa baik yang setuju ataupun yang menolak, kemudian mengkomparasikannya dengan pendapat para mufassir dan syahrur lalu melakukan sintesa dari pendapat tersebut serta melihat pengaruhnya dalam istimbat hukum syari?ah yang terkait masalah perempuan. Penelitian ini menemukan beberapa dampak dalam istinbat hukum syari?ah yang terkait masalah perempuan. Dampak yang dimaksud ialah dampak pada masalah pembagian waris, pakaian perempuan, dan batasa aurat. Dengan demikian ditemukan beberapa dampak terhadap istinbat hukum yang kesemuanya berpijak dari perbedaan pendapat ahli bahasa antara yang mengakui adanya sinonimitas dan yang menolak. Berdasarkan dampak tersebut peneliti merancang model pengajaran sinonim untuk membantu mahasiswa dalam memahami istimbat hukum