Pemikiran pendidikan Al-farabi

Penelitian ini berkesimpulan bahwa pemikiran pendidikan Al-F?r?bi cenderung bersifat manusiawi yang berupaya menampilkan suatu sistem pendidikan Islam yang memasyarakatkan manusia, yang tetap menjaga prinsip keserasian dan keseimbangan individu antara dimensi vertikal dan dimensi horizontal yang menggambarkan perwujudan fungsi utama sebagai hamba Allah dan khalifah di muka bumi, yang bertujuan menjadikan manusia sempurna insan kamil. Upaya Al-F?r?bi untuk menampilkan suatu sistem pendidikan yang memasyarakat tersebut, dilakukan melalui pemberdayaan unsur kemanusiaan sebagai jiwa pendidikan. Kesimpulan tersebut didukung oleh argumentasi bahwa membumikan nilai-nilai murni kemanusiaan merupakan keniscayaan bagi kehidupan manusia, terlebih dalam pendidikan. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya gerakan sosial kemanusiaan dengan tetap mengambil segi-segi positif dari perkembangan-perkembangan modern yang sejalan dengan tuntunan nilai-nilai perikehidupan dan perikemanusiaan. Penelitian ini menguatkan pendapat Al-F?r?bi bahwa pendidikan adalah suatu usaha maksimal dalam rangka pembentukan jati diri manusia dan mengembangkan potensi yang dimilikinya secara kolektif yang bertujuan membangun bangsa dan negara agar memiliki kecakapan dalam bidang ilmu pengetahuan untuk memperoleh kesuksesan dan kabahagiaan hidup. Dalam konteks ini, atas dasar penjabaran fungsi manusia sebagai penerima tugas kekhalifahan di bumi, Quraish Shihab menegaskan tentang kesepakatan para ahli pendidikan bahwa sistem dan tujuan pendidikan bagi suatu masyarakat atau Negara tidak dapat diimpor atau diekspor dari atau ke suatu Negara atau masyarakat, ia harus timbul dari dalam masyarakat itu sendiri. Lebih lanjut Quraish Shihab memberikan suatu perumpamaan sebagai pakaian yang harus diukur dan dijahit sesuai dengan bentuk serta ukuran pemakainya berdasarkan identitas, pandangan hidup, serta nilai-nilai yang terdapat dalam masyarakat atau Negara tersebut. Adapun sumber primer yang digunakan anatara lain: Ih?? al-'Ul?m, Ris?lah as-Syi?sah, Al-F?r?bi, ?r? Ahl al-Mad?nah al-Fa??lah, Al-Siyasa al-Madaniya, Al-Siyasa al-'Akhlaqiya, Mabadi� ahl al-Madina al-Fadila, Kitab al-Milla, Al-Tanbih �ala Sabil al-Sa�ada. Dari sumber-sumber tersebut penulis mendeskripsi dan menganalisa pemikiran pendidikan Al-Farabi. Untuk melengkapi dan mempertajam analisa penulis menggunakan metode komparasi, yakni perbandingan antara pemikiran tokoh yang diteliti dengan pemikiran tokoh lain, kemudian diikuti penelaahan data secara kritis dan analitis dengan mengunakan analisa isi (content analisys). Dalam hal ini penulis mencoba mendeskripsikan konsep pemikiran pendidikan Al-F?r?bi, sehingga dengan demikian diharapkan dapat melihat orisinilitas dari karakter pemikiran tokoh yang dikaji