Pendekatan dan metode pembinaan akhlak anak yatim di Panti Asuhan

Yang melatar belakangi penulisan tesis ini adalah ingin melihat kenyataan anak yatim yang berasal dari keluarga bermasalah sosial yang sangat memerlukan penanganan pembinaan akhlak yang baik dari pihak Panti Asuhan. Metode yang digunakan adalah kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan penelitian tersebut menghasilkan fakta: 1. Pendekatan yang digunakan di Panti Asuhan al-Mubarok adalah pendekatan Hukum Jost, CBSA, Kelompok, PAIKEM, tematik, bervariasi dan educatif, sedangkan di YAPMI menggunakan pendekatan Biggs, kompetensi, lingkungan dan kelompok, di al- Mubarok menggunakan metode pembiasaan, nasehat, sangsi, keteladanan, dan metode ceramah, sedangkan di YAPMI menggunakan metode keteladanan, kontrol, sangsi, nasihat, ampunan dan metode tanya jawab. 2. Hasil yang telah dicapai kedua Panti tersebut adalah ketaatan beribadah dan sikap positif seperti pemaaf, jujur, percaya diri, rajin, dermawan, dan alumninya sukses menjadi pegawai, di pemerintahan, pengusaha, guru, ustad/ustadzah, ada yang berhasil mendirikan sekolah dan Pondok Pesantren di daerahnya. 3. Faktor yang mendukung adalah pola pengasuhan yang baik, manajemen kerja yang baik, dan dukungan dari masyarakat sekitar. Adapun faktor penghambatnya di al-Mubarok adalah kurangnya sumber dana untuk biaya pengembangan program yang sedang berjalan tersebut, sedangkan di YAPMI tidak dilanjutkannya pembinaan anak asuh oleh para wali mereka. 4. Solusi yang dilakukan oleh kedua Panti tersebut adalah, pengasuh selalu berusaha dengan menggunakan berbagai pendekatan dan metode yang mudah dimengerti, dipahami, dan mudah diterima dan dilaksanakan