Tafsir Ishari Ibnu Ajibah

Tesis ini menyimpulkan bahwa penafsiran sufistik Ibnu ?Ajibah termasuk pada golongan tafsir sufi yang memiliki corak kombinasi antara tafsir ishari@ dan tafsir nazari@. Unsur ishari@ dalam tafsirnya termuat dalam penafsirannya yang senantiasa mengapresiasi makna zahirnya sebelum menampilkan makna batinnya. Terlebih lagi makna yang diproyeksikannya identik dengan muatan konsep ajaran tasawuf amali@, yang sangat menekankan tata cara mendekatkan diri kepada Allah yang diwujudkan dalam berbagai aturan, prinsip dan sistem tertentu. Penafsiran ini sangat berkonotasikan pada ajaran Tarekat. Sedangkan muatan nazari@ dalam Tafsir ini terdapat pada penafsiran Ibnu ?Ajibah yang mencoba mengafirmasi bahwa ayat al-Qur?an memuat doktrin kesatuan realtias (wahdah al-wuju>d) dan konsep ajaran tasawuf falsafi lainnya, seperti fana>?&baqa>?, ittiha>d dan hulu>l. Penelitian ini mendukung Alexander Kyns (2006) yang menyatakan bahwa Tafsir sufistik Ibnu ?Ajibah juga memuat dimensi nazari@ sebagaimana identik dengan konsep ideologi Ibnu ?Arabi. Namun secara metodologis, tafsir Ibnu ?Ajibah telah berhasil menyajikan makna zahir dan batin sekaligus tanpa mengistimewakan keduanya. Penelitian ini secara langsung menolak berbagai kalangan yang menyamakan tafsir sufistik mirip dengan tafsir batiniyah. sebab tafsir sufi memiliki metode yang valid yang dibangun atas keselarasan dualitas makna zahir dan batin. Penelitian ini juga berbeda dengan Ahmad Abdullah al-Qarshi@ Ruslani@ (1999) yang menyatakan bahwa tafsir sufistik Ibnu ?Ajibah lebih identik dengan tafsir Ishari@, dan cenderung menafikan muatan aspek tasawuf falsafi@ dalam penafsirannya. Sumber primer penelitian ini adalah tafsir karangan Ibnu ?Ajibah yang berjudul?al-Bahr al-Madi@d fi@ Tafsi@r al-Qur?a>n al-Maji@d‛ , beserta beberapa karangan lainnya; Futuha>t ilahiyah, al-Tashawwuq ila haqa>?iq al-Tasawwuf, Sharh al-Hikam dll. Sumber sekundernya adalah karya-karya ilmiah yang berkaitan dengan objek formal dan material penelitan ini. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan teknik analisis data (Content Analysis) dan analasis komparatif (Comparative Analysis). Data yang terhimpun diolah dan dianalisa secara objektif dengan mengkompariskan argumen yang satu dengan yang lainnya, guna menemukan konklusi dari inti permasalahan penelitian