Kecerdasan emosional perawat : Kunci sukses pelayanan prima

Tingkat kecerdasan emosional seorang perawat tergantung pada kemampuan mengelola emosinya dan mampu memotivasi dirinya sendiri. Kecerdasan emosional dapat diukur melalui kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial. Penelitian ini telah membuktikan adanya pengaruh secara signifikan dimensi-dimensi kecerdasan emosional terhadap kinerja perawat. Jika kecerdasan emosi dikaitkan dengan kompetensi, maka perawat yang memiliki kecerdasan emosional tinggi lebih mampu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam siklus kehidupannya. Mengingat begitu kompleksnya pekerjaan perawat dalam menjalankan tugasnya sebagai pelaksana asuhan keperawatan maka kecerdasan emosi dibutuhkan dalam mengantisipasi berbagai kegiatan untuk merawat pasien guna mempercepat penyembuhan dan pemulihan pasien. Perawat yang memiliki kecerdasan emosi yang tinggi didasari pengetahuan dan keterampilan tindakan keperawatan, maka ia telah memiliki kompetensi sebagai pelaksana asuhan keperawatan pada pasien, selanjutnya perawat yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi maka ia dapat melaksanakan kinerja secara baik