Faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi intensi ketidakjujuran akademik

Tantangan yang semakin berat dalam pembentukan moral generasi muda yang ditunjukkan dengan maraknya perilaku ketidakjujuran akademik merupakan persoalan yang harus segera diatasi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor psikologis terhadap intensi ketidakjujuran akademik. Hipotesis yang diuji yaitu (1) ada pengaruh yang signifikan dari sikap, norma subjektif, penalaran moral, kreativitas negatif, dan kepribadian terhadap intensi ketidakjujuran akademik, (2) ada pengaruh yang signifikan dari masing-masing sikap dimensi kognitif, sikap dimensi afektif, norma subjektif dimensi normative belief, norma subjektif dimensi motivation to comply, penalaran moral, kreativitas negatif, tipe kepribadian openness, tipe kepribadian consticiousness, tipe kepribadian extraversion, tipe kepribadian agreeableness, dan tipe kepribadian neuroticism terhadap intensi ketidakjujuran akademik. Sampel penelitian adalah mahasiswa semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 UIN Syarif hidayatullah Jakarta yang diambil dengan cara cluster random sampling, randomisasi berdasarkan Fakultas, Jurusan, dan kelas (n=290, 100 laki-laki dan 190 perempuan). Instrumen pengumpulan data menggunakan skala Likert. Uji hipotesis dilakukan dengan metode statistik regresi berganda, hasil uji statistik menunjukkan (1) ada pengaruh yang signifikan sikap, norma subjektif, penalaran moral, kreativitas negatif, dan kepribadian terhadap intensi ketidakjujuran akademik. (2) ada pengaruh positif dan signifikan dimensi kognitif sikap dan kreativitas negative terhadap intensi ketidakjujuran akademik. (3) ada pengaruh negatif yang signifikan tipe keribadian neuroticism terhadap intensi ketidakjujuran akademik