Pengaruh penambahan pati terhadap sifat mekanik, termal, dan biodegradabilitas biokomposit dengan matriks polivinil klorida

Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan biokomposit dengan matriks polimer yaitu polivinil klorida (PVC) dengan pati sebagai pengisi (filler). Pati yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pati dari beras putih, gandum, jagung, dan singkong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pati dengan jenis dan jumlah filler yang berbeda terhadap sifat mekanik, termal dan biodegradibilitas biokomposit dengan matriks PVC. Pembuatan biokomposit dilakukan dengan metode blending dan hot-press. Hasil hot-press berupa film dengan ketebalan 2 mm dikarakterisasi sifat mekaniknya dengan menggunakan Universal Testing Machine, sifat termal dengan menggunakan Thermogravimetry Analysis, struktur permukaan dengan menggunakan SEM, analisa FTIR, dan uji biodegradasi. Hasil uji sifat mekanik menunjukkan kuat tarik terbaik diperoleh pada penambahan pati singkong sebanyak 40% dengan nilai kuat tarik sebesar 3,01 MPa, sedangkan perpanjangan putus terbaik diperoleh pada penambahan pati singkong sebanyak 10% dengan penambahan compatibilizer PVC-g-MA dengan nilai perpanjangan putus sebesar 4,33%. Hasil uji sifat termal menunjukkan jumlah berat yang hilang dan suhu degradasi tertinggi diperoleh pada penambahan pati singkong sebanyak 50% dengan pengurangan berat sebesar 63,3% pada suhu 314oC. Dari hasil uji biodegradasi pada variasi jenis pati sebanyak 10% diperoleh data bahwa nilai rata-rata persen berat hilang tertinggi yaitu ditunjukkan oleh pati jagung sebagai filler yaitu sebesar 10,96%, sedangkan pada variasi penambahan jumlah persen filler pati singkong diperoleh nilai rata-rata persen berat hilang tertinggi yaitu pada penambahan jumlah persen filler sebanyak 50% yaitu sebesar 26,53%. Penambahan pati ke dalam matriks PVC berpengaruh terhadap penurunan nilai kuat tarik dan perpanjangan putus pada sifat mekanik; peningkatan jumlah berat yang hilang dan suhu degradasi pada sifat termal; dan peningkatkan kemampuan biodegradibilita