Pengaruh media pembelajaran flash interaktif terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep interaktif benda langit: kuasi eksperimen di SMA Negeri 87 Jakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran flash interaktif terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep Interaksi Benda Langit. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 87 Jakarta pada kelas XI IPA 1 (kelas eksperimen) dan kelas XI IPA 2 (kelas kontrol). Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-November 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi ekperimen dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berupa soal pilihan ganda sebanyak 20 butir. Data hasil instrumen tes dianalisis dengan uji analisis statistik berupa uji kesamaan rata-rata nilai pretest dan posttest kedua kelas. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa media pembelajaran flash interaktif berpengaruh terhadap hasil belajar fisika siswa. Hal ini didasarkan pada hasil pengujian hipotesis terhadap kedua nilai posttest dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai thitung sebesar 9,16, dan nilai ttabel sebesar 2,04 pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian, terlihat bahwa nilai thitung > ttabel, sehingga hipotesis nol ditolak. Hal ini terlihat dari rata-rata hasil belajar fisika siswa yang menggunakan media pembelajaran flash interaktif sebesar 70,33, sedangkan rata-rata hasil belajar fisika siswa tanpa menggunakan media pembelajaran flash interaktif sebesar 54,33. Berdasarkan jenjang kognitif (C1, C2, C3, C4), persentase butir soal pada hasil belajar fisika siswa yang menggunakan media pembelajaran flash interaktif lebih tinggi dari pada persentase hasil belajar fisika siswa tanpa menggunakan media pembelajaran flash interaktif. Hasil penelitian ini juga dibuktikan dengan nilai n-gain hasil belajar fisika siswa yang menggunakan media pembelajaran flash interaktif sebesar 0,53, sedangkan n-gain hasil belajar fisika siswa tanpa menggunakan media pembelajaran flash interaktif sebesar 0,32, sama-sama pada ketegori peningkatan sedang