Preferensi kebutuhan dan peluang masyarakat Kecamatan Pondok Gede untuk menjadi nasabah bank syariah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan peluang masyarakat untuk menjadi nasabah bank syariah ditinjau dari perspektif perilaku konsumen. Pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS 20, dua jenis variabel yang terlibat yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari: faktor budaya (X1), faktor sosial (X2), faktor pribadi (X3), dan faktor Psikologis (X4). Variabel terikatnya adalah peluang menjadi nasabah bank syariah (Y). Analisis data menggunakan analisa regresi linier berganda. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan deskriptif, yaitu menjelaskan pengaruh faktor-faktor perilaku konsumen yang terdiri dari budaya, sosial, pribadi, dan psikologis dilihat dari sudut pandang masyarakat terhadap peluang untuk menjadi nasabah bank syariah. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada masyarakat bukan nasabah bank syariah di wilayah Kecamatan pondok gede, dan studi kepustakaan dari buku-buku serta literatur yang terkait dengan penelitian ini. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Dari hasil penelitian diketahui bahwa secara umum variabel independen (budaya, sosial, pribadi, dan psikologis) berpengaruh secara signifikan sebesar 70,5%, hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang kuat antara variabel independen (budaya, sosial, pribadi, dan psikologis) terhadap variabel dependen (peluang menjadi nasabah). Berdasarkan koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa 49,6% peluang masyarakat untuk menjadi nasabah bank syariah dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Sedangkan sisanya 50,4% dipengaruhi variabel lain yang tidak diketahui dan tidak termasuk dalam regresi in