Upaya Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam mengatasi perkawinan pasangan muda dan pengaruhnya terhadap kesejahteraan keluarga (tinjauan terhadap pelaksanaan BP4 pada KUA kec.Ciputat)

Penelitian dilakukan di Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) karena dari data yang peneliti dapatkan dari laporan tahunan kantor urusan agama (KUA) kecamatan ciputat tahun 2008, pasangan muda yang melakukan perkawinan terdapat 112 pasang dibandingkan dengan KUA kecamatan lainnya seperti pada KUA Kecamatan Setu hanya terdapat 87 pasang. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, penelitian ini dimulai dari tanggal 22 Juli 2009 sampai dengan awal bulan Maret 2010, adapun penelitian yang penulis gunakan adalah observasi dan wawancara yaitu data yang dikumpulkan berupa data laporan kegiatan, kata-kata dan gambar. semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang telah diteliti. Pendekatan kualitaif ini dipilih berdasarkan tujuan penelitian yang ingin mendapatkan gambaran tentang upaya badan penasihatan, pembinaan dan pelestarian perkawinan (BP4) dalam mengatasi perkawinan pasangan muda dan pengaruhnya terhadap kesejahteraan keluarga. Hasil dari penelitian yang dilakukan, bahwa Upaya Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam mengatasi perkawinan pasangan muda adalah dengan memberikan penasihatan dan penyuluhan kepada masyarakat melalui program-program yang berhubungan dengan tata cara yang baik di dalam menangani masalah keluarga. Meskipun demikian, Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam pelaksanaannya belum maksimal. Perkawinan yang dilaksanakan oleh pasangan muda akan mempengaruhi pisik dan psykisnya. Sehingga dapat menimbulkan ketidak serasian dalam keluarga