Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) masyarakat melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan: studi kasus Kelurahan Bojongsari Kecamatan Bojongsari Kota Depok

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang dirasakan masyarakat khususnya para pemilik usaha kecil dan menengah dengan adanya program pemerintah yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan dan bagaimana peran pemerintah dalam memberdayakan UKM tersebut. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Bojongsari Kecamatan Bojongsari, Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Pemeriksaan dan pengecekan keabsahan data dalam menguji credibility dan transferability penelitian ini menggunakan teknik triangulasi, dengan menyesuaikan studi dokumentasi, teknik wawancara dan observasi. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah masyarakat terbantu akan adanya Program pemerintah yaitu PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Bojongsari. Adanya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan untuk masyarakat tidak mampu dengan cara pinjaman modal dari dana bergulir yang dikeluarkan pemerintah membantu masyarakat untuk bisa mengembangkan usaha yang telah direncanakan ataupun meneruskan usaha yang sudah berjalan, kehadiran UKM bukan saja dalam rangka peningkatan pendapatan tapi juga dalam rangka pemerataan pendapatan. Hal ini bisa dimengerti karena sektor UKM melibatkan banyak orang dengan beragam usaha. Pemerintah Kelurahan Bojongsari sangat memperhatikan dan peduli terhadap warga Kelurahan yang memiliki usaha kecil agar mereka lebih bisa mengembangkan usaha-usaha yang mereka miliki. Pemerintah Kelurahan dan pengurus PNPM-MP Kelurahan Bojongsari terus melaksanakan sosialisasi, kegiatan, evaluasi, koordinasi, dan kontrol agar masyarakat yang menerima dana bantuan ini dapat terbantu dalam mengembangkan usahanya