Improving students' understanding of simple past tense by using folktales (a classroom action research at the second grade of marketing major class 2.3 SMK Nusantara, Ciputat, South Tangerang)

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap Simple past tense dengan menggunakan Folktale (Dongeng) pada siswa kelas 2.3 Jurusan Pemasaran SMK Nusantara, Ciputat, Tangerang Selatan. Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai metode penelitian. Peneliti mengajar Simple past tense di kelas 2.3 jurusan Pemasaran SMK Nusantara. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus, dan tiap siklus terdiri dari tiga pertemuan (pelaksanaan test tidak dihitung sebagai pertemuan). Peneliti melaksanakan penelitian ini selama 1 bulan dan 3 minggu. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan test (pre-test dan post-test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan folktale (dongeng) dalam pengajaran simple past tense pada kelas 2.3 jurusan Pemasaran SMK Nusantara dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap simple past tense. Para siswa juga merasa kegiatan belajar-mengajar menjadi asyik dan menyenangkan. Selain itu, nilai pre-test dan post-test siswa juga mengalami peningkatan yang bagus. Rata-rata nilai pre-test adalah 48.89, dan ada 2 siswa yang mampu melewati KKM atau 5.26%. nilai rata-rata post-test 1 adalah 59. 76, dan ada 10 siswa yang dapat melewati KKM atau 26.31%. pada siklus II, nilai siswa mengalami peningkatan yang signifikan, nilai rat-rata post-test 2 adalah 68.42, dan jumlah siswa yang bisa melewati KKM adalah 21 atau 55.26%. pada siklus terakhir, nilai rata-rata post-test 3 adalah 71.81, dan jumlah siswa yang melewati �Improving Students Understanding of Simple Past Tense by Using Folktale (A Classroom Action Research at Second ade of Marketing Major Class 2.3 SMK Nusantara, Ciputat, South Tangerang)�. vi KKM meningkat, yakni 31 siswa atau 81.57%. jadi, ada peningkatan sebesar 76.31% dari pre-test (5.26%) to post-test 3 score (81.57%). Berdasarkan hasil ini, peneliti menyimpulkan bahwa pengajaran simple past tense dengan menggunakan folktale pada kelas 2.3 jurusan Pemasaran SMK Nusantara telah efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap simple past tense, karena hasil penelitiannya telah mencapai target Penelitian Tindakan Kelas yakni 75 %