Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Oleh Bank Sampah Warga Peduli Lingkungan (Wpl) Di Kampung Pitara, Depok

Banyak bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, salah satunya adalah kegiatan Bank Sampah. Salah satu Bank Sampah yang ada di kota Depok adalah Bank Sampah Warga Peduli Lingkungan (WPL). Kegiatan pengelolaan sampah yang ada di Bank Sampah Warga Peduli Lingkungan (WPL) sudah dilaksanakan semenjak tahun 2009. Pada saat itu pemilahan sampah diolah menjadi kerajinan tangan, karena kekurangan bahan baku untuk membuat kerajinan, maka masyarakat mendirikan Bank Sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai proses pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah oleh Bank Sampah Warga Peduli Lingkungan (WPL) di Kampung Pitara, Depok. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu observasi partisipatif, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Pelaksanaan kegiatan Bank Sampah WPL mampu membuat perubahan di masyarakat Kampung Pitara RT. 01 dari segi ekonomi, sosial, lingkungan dan kesehatan. Perubahan dari segi ekonomi yaitu kaum perempuan khususnya ibu-ibu dapat membantu perekonomian keluarga dari hasil menabung sampah dan membuat kerajinan dari sampah. Perubahan dari segi sosial yaitu kekerabatan antara para tetangga dapat terjalin, karena saat penimbangan sampah mereka jadikan wadah untuk saling berkumpul. Sebelum adanya kegiatan Bank Sampah, ibu-ibu tidak mengetahui tempat-tempat yang ada di kota Depok seperti kantor Wali Kota Depok. Perubahan dari segi lingkungan yaitu masyarakat dapat mengetahui cara mengelola sampah organik maupun non organik. Mereka pun dapat mengelola sampah yang tadinya tidak bernilai menjadi bernilai. Sedangkan perubahan dari segi kesehatan yaitu penyakit musiman seperti cikungunya yang terjadi di Kampung Pitara Rt. 01 sudah tidak terjadi lagi semenjak adanya Bank Sampah Warga Peduli Lingkungan