Studi pemikiran KH. Hasyim Asy'ari tentang guru agama profesional

Kajian terhadap pemikiran pendidikan KH. Hasyim Asy�ari sampai saat ini masih terus dilakukan oleh para akademisi dan para peneliti. Hal tersebut membuktikan bahwa pemikiranpemikiran KH. Hasyim Asy�ari, baik yang terkait dengan aqidah, fiqih, tasawuf maupun pendidikan merupakan sebuah formulasi pemikiran yang menarik untuk dikaji dan diteliti. Kehadiran pemikirannya tentang pendidikan tak ubahanya seperti sebuah cermin yang mengilustrasikan kondisi riil pendidikan pada saat itu serta tawaran solutif yang dapat dijadikan pijakan system pendidikan sampai saat ini dan masa yang akan datang. Tujuan penelitian yang dilakukan penulis ini adalah dalam rangka memberikan sumbangan kongkrit untuk dunia pendidikan untuk menghadirkan system pendidikan yang sesuai dengan apa yang diharapkan KH. Hasyim Asy�ari. Kehampaan kreatifitas serta miskinnya karya tulis dari para pelajar dan akademisi saat ini menjadi penggugah untuk mencari tahu penyebab-penyebabnya. Kitab �Adabu al-�Alim wa Al-Muta�allim adalah salah satu karya monumental KH. Hasyim Asy�ari yang mengulas tuntas tentang pendidikan baik yang berkaitan dengan etika guru, etika murid maupun etika-etika lainnya yang berhubungan dengan pendidikan dan pengajaran. Kelebihan kitanb ini bahwa KH. Hasyim Asy�ari punya harapan besar terhadap generasi bangsa agar setiap system pendidikan yang dibangun senantiasa memperhatikan etika dan akhlaq. Mengingat penelitian yang dilakukan penulis adalah sebuah krya pemikiran, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yaitu metode yang menggambarkan atau memaparkan fakta di lapangan berdasarkan data informan dengan pendekatan deskriptif analisis. Diawali dengan pengumpulan data sebagai bahan primer. Langkah selanjutnya yang penulis lakukan adalah menganalisis data. Proses analisis dilakukan dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber. Kemudian data tersebut dianalisis dan dipelajari secara cermat dan dideskripsikan secara komprehensif. Dari hasil analisa tersebut kemudian penulis dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai bentuk pemikiran KH. Hasyim Asy�ari tentang guru agama yang professional. Poin penting yang dapat dipetik dari penelitian ini bahwa profesionalitas guru khususnya guru agama sangat ditentukan oleh kualitas kompetensi yang dimilikinya. Salah satu kompetensi terpenting dalam pendidikan antara lain adalah bagaimana seorang guru dapat membiasakan diri berkarya tulis, baik dalam memberikan pendidikan kepada para siswa maupun pada dirinya sendiri. Kebiasaan ini sudah jarang sekali ditemukan dalam dunia pendidikan sehingga stagnasi karyadalam mempertahankan transformasi keilmuan menjadi pemicu redupnya karya-karya tulis sebagaimana yang dihasilkan oleh cendekiawan muslim masa lalu