Analisis wacana poligami dalam sinetron Ketika Cinta Bertasbih spesial ramadhan 1431 H

Media massa televisi merupakan media yang paling digemari oleh masyarakat. Televisi memperlihatkan bagaimana kehidupan orang lain dan memberikan ide tentang bagaimana kita ingin menjalani hidup ini terutama terhadap acara sinetron. acara sinetron tampaknya lebih atau paling sering mendapatkan sambutan hangat dari para pemirsa. Seperti halnya sinetron ?Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan? yang menyuguhkan sebuah alur cerita yang berbeda dari sinetron lainnya. Dalam sinetron ini, terdapat sebuah pesan poligami yang memberikan pencerahan baru dari maksud poligami itu, sehingga masyarakat dapat memahami dan mengerti apa maksud dari poligami sebenarnya. Pertanyaannya adalah bagaimana struktur wacana poligami dalam sinetron KCB SR yang kemudian dari struktur tersebut dapat diketahui tentang poligami yang baik itu seperti apa Poligami adalah hal yang diperbolehkan hanya dalam keadaan-keadaan tertentu yang boleh dipakai atau diambil boleh tidak tergantung apakah kita bisa berbuat adil ketika melakukan poligami atau tidak, namun banyak diantara masyarakat yang menganggap bahwa poligami hanya menimbulkan permasalahan yang baru bagi kesejahteraan rumahtangga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan secara objektif maksud dari isi pesan tersebut. Data-data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan teori analisis wacana model Teun A. Van Dijk yang mempunyai tiga dimensi yaitu dimensi teks, dimensi konteks sosial, dan dimensi kognisi sosial. Maka kesimpulan yang diambil dari analisis yaitu sinetron Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan ini memberikan satu pesan poligami yang bisa untuk diterima karena argumentasi dan alasan yang kuat. Dalam sinetron ini poligami dijadikan sebagai suatu solusi dari sebuah permasalah, buka menampilkan bahwa poligami memang diharuskan dalam Islam namun dibolehkan dengan maksud dan tujuan tertent