Analisis risiko keselamatan kerja pemakaian truk crane pada proses pembuatan tanki 1.500 KL di Site

Truk crane (pesawat angkat dan angkut) digunakan untuk memindahkan dan mengangkut muatan baik bahan atau barang dalam kapasitas besar pada bidang konstruksi dan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja seperti di PT. Hydroraya Adhi Perkasa,Tbk yang terjadi empat kali dalam kurun waktu tiga tahun, yaitu beban yang diangkat (reaktor) seberat 15 ton terlepas dari cupingan yang sudah dilas dan menimpa truk crane, truk crane amblas dan sling pada truk crane putus yang menyebabkan kerusakan material. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko keselamatan kerja pemakaian truk crane pada proses pembuatan tanki 1.500 KL di site project PT.Hydroraya Adhi Perkasa, Tbk Tahun 2010. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli hingga Desember tahun 2010. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan observasi langsung dan wawancara dengan HSE officer, supervisor, dan operator truk crane untuk menggali informasi yang mendalam tentang pemakaian truk cranedan risiko keselamatan yang ada didalamnya dengan menggunakan instrumen observasi (kamera digital) dan panduan wawancara. Setelah itu dilakukan penilaian risiko dengan menggunakan metode analisis semi kuantitatif as/nzs 4360:1999. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat risiko keselamatan kerja dari pemakaian truk crane pada proses pembuatan tanki 1.500 KL di site project PT.Hydroraya Adhi Perkasa, Tbk terbagi dalam tiga kategori yaitu priority 1 antara lain kebakaran mesin truk crane dan seluruh anggota tubuh tertimpa material pada saat pengangkatan. Substansial antara lain jari tangan tergores sling baja, mata terkena percikan oli, pekerja tertabrak truk crane, kaki terjepit kaki-kaki outrigger, kaki tergores plat besi di area kerja, kepala tertimpa material, kepala terbentur hook dan kaki tertimpa landasan outrigger. Acceptable antara lain pekerja terpeleset, tangan terkena percikan oli, kaki tersandung material plat besi yang akan diangkat dan kaki terbentur outrigger. Pengendalian yang disarankan untuk meminimalkan dampak risiko akibat pemakaian truk crane pada proses pembuatan tanki di site project yaitu sebaiknya melakukan pelatihan dan simulasi pemadaman api, melakukan pengecekan kabel mesi