Menjaga akidah umat: studi kasus forum arimatea dan gerakan kristenisasi di Indonesia

Akidah atau kepercayaan kepada Tuhan merupakan sebuah esensi dari setiap ajaran agama, terutama bagi setiap agama-agama samawi yang mempercayai klaim kebenaran yang absolut dan jalan keselamatan yang mutlak pada agamanya. Seperti halnya dalam ajaran Kristen, umat Kristen meyakini bahwa di dalam Bible terdapat ayat �amanat agung� yang menjadi landasan mereka bahwa menyebarkan ajaran Kristen merupakan sebuah keharusan. Oleh karena itu tidaklah heran apabila umat Kristen di Indonesia memiliki semangat misi yang tinggi sebagai upaya menyelamatkan seluruh umat manusia. Namun hal ini menjadi sebuah polemik karena mayoritas penduduk Indonesia adalah umat muslim. Dimana umat Muslimpun meyakini klaim kebenaran yang absolut dan jalan keselamatan yang mutlak pada agamanya serta adanya sebuah keharusan untuk berdakwah menyebarkan ajaran Islam dengan cara yang baik kepada seluruh umat manusia. Polemik ini diperparah ketika adanya rasa saling curiga diantara dua komunitas besar ini. Umat Kristen mencurigai umat Muslim dengan wacana �negara Islam�. Sedangkan umat Muslim mencurigai Kristen dengan wacana �Kristenisasi� yang pada akhirnya menyebabkan rasa kehawatiran yang tinggi bagi sebagian umat Muslim. Sehingga memicu rasa sosial dan keagamaan mereka untuk menjaga akidah umat Muslim. Salah satunya dengan lahirnya sebuah Forum Arimatea yang memiliki misi salah satunya menjaga akidah umat Muslim dari gerakan Kristenisasi. Oleh karenanya penelitian ini ingin mengetahui bagaimana Forum Arimatea menjaga akidah umat Muslim dari gerakan Kristenisasi di Indonesia. Melalui wawancara dan riset kepustakaan (library research) diketahui bahwa Forum Arimatea melakukan dua langkah penting. Pertama, melakukan kajian Keislaman di kalangan umat Muslim untuk memperkuat akidah umat. Kedua, mengadakan dialog terhadap umat Kristen sebagai upaya untuk berdakwah atau menjelaskan ajaran Islam yang benar. Karena sebagian objek dakwah Arimatea adalah kaum menengah ke atas maka Forum Arimatea dengan sengaja mempublikasikan karya ilmiah sebagai bahan dakwahnya. Hasilnya banyak para misionaris Kristen yang berkonversi kepada agama Islam dan menjadi aktifis Arimatea yang berdakwah terhadap umat Kristen. Adapun isi karya ilmiah forum Arimatea merupakan penjelasan atau pandangan Arimatea terhadap kerancuan ajaran agama Kristen dan menjelaskan kebenaran ajaran Islam. Ada beberapa pandangan Forum Arimatea yang penulis gambarkan mengenai sebagian kecil ajaran Kristen. Diantaranya mengenai konsep ketuhanan dalam Kekeristenan, polemik kitab suci umat Kristen, dan misi dan Kristenisasi. Arimatea pun mempublikasikan buklet dan VCD yang di dalamnya menggambarkan gerakan Kristenisasi yang dilakukan oleh umat Kristen. Fakta gerakan Kristenisasi ini didapatkan dengan cara penelitian atau pengkajian yang dilakukan oleh aktifis Arimatea dan ada pula yang diakui oleh mantan pendeta, pastur atau misionaris Kristen yang telah berkonversi terhadap agama Islam. Penulis menyimpulkan bahwa Forum Arimatea merespon semua umat Kristen dan tidak membedakan Kristen manapun. Namun meskipun Forum Arimatea mengakui sebagai sebuah gerakan yang bergerak dibidang intelektual terutama karya tulis ilmiah. Akan tetapi nampaknya Forum Arimatea lebih bersifat reaktif dalam menangani isu-isu Kristenisasi. Sehingga pada dasarnya Forum Arimatea tidak banyak memberikan sumbangsih mengenai pembangunan budaya plural terhadap hubungan agama-agama terutama hubungan Islam dan Kristen di Indonesia