Pengaruh gaya kepemimpinan situasional terhadap kinerja guru di SMK al-Hidayah Lestari Lebak Bulus

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang ada di SMK Al- Hidayah Lestari yang berjumlah 30 orang. Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sample yaitu pengambilan subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Hasil dari pembahasan dapat diperoleh hasil bahwa variabel gaya kepemimpinan situasional memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Melalui uji korelasi, nilai variabel (X) sebesar 0,711, artinya bila gaya kepemimpinan situasional ditingkatkan maka akan menghasilkan kinerja guru meningkat. Sedangkan melalui koefisien penentu atau koefisien determinan gaya kepemimpinan situasional (X) sebesar 0,488, sehingga variasi peningkatan dan penurunan kinerja guru dapat dijelaskan oleh variabel gaya kepemimpinan situasional sebesar 48,8%, dan terlihat dari faktor-faktor lain diluar variabel sebesar 51,2%. Melalui uji hipotesis (uji t) didapat nilai t hitung variabel Gaya Kepemimpinan Situasional sebesar 5,355 ( ) dan 1,701 ( ), dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil analisis dapat disimpulkan, bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel (X) dan variabel (Y) di SMK Al-Hidayah Lestari Lebak Bulus. Untuk meningkatkan Gaya Kepemimpinan Situaional, disarankan agar pemimpin dapat lebih memahami kematangan para bawahannya sehingga dapat dengan mudah memberikan arahan dan pelatihan kepada para guru yang masih memiliki kemampuan kinerja yang rendah. Dengan begitu maka kualitas kinerja guru akan meningkat