Pembuatan aplikasi augmented reality untuk visualisasi pelaminan menggunakan smartphone android (studi kasus : sanggar Rias D�mayang Taurai)

Dengan berkembangnya teknologi, banyak dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan bisnis. Salah satunya adalah bisnis jasa pelayanan pernikahan. Dengan teknologi, kegiatan marketing dalam jasa pernikahan menjadi lebih mudah antara lain dapat menyampaikan informasi tanpa harus bertatap muka dengan calon klien. Saat ini berkembang terknologi terbaru dalam penyampaian informasi, yaitu Augmented Reality (AR). Augmented Reality adalah teknologi penggabungan dunia virtual dengan dunia nyata. Teknologi AR akan memberikan sensasi baru bagi penggunanya dalam mendapatkan informasi. Teknologi Augmented Reality kini sudah ada yang berbasis mobile smartphone. Dengan Teknologi ini pada perangkat mobile smartphone maka para pengguna bisa merasakan sensasi AR dimanapun ia berada, tanpa harus menghadap komputer. Meski saat ini telah berkembang teknologi AR, namun belum semua bisnis layanan jasa pernikahan telah memanfaatkan teknologi baru tersebut. Salah satunya adalah Sanggar Rias D�Mayang Taurai. Sejauh ini, kegiatannya Sanggar Rias D�Mayang Taurai masih menggunakan cara manual yaitu dengan foto atau brosur. Usaha yang telah dilakukan Sanggar Rias D�Mayang Taurai selama ini masih dirasakan oleh pemiliknya, belum mampu untuk menarik minat klien yang ingin memanfaatkan jasa service yang ditawarkan. Informasi yang minim dan media penawaran yang kurang menarik, adakalanya membuat calon klien menjadi ragu dan kurang berminat terhadap penawaran tersebut. Merujuk pada kelemahan-kelemahan di atas maka dengan adanya aplikasi Augmented Reality untuk smartphone, diharapkan dapat memberikan informasi serta menambah daya tarik kepada calon klien. Aplikasi Augmented Reality untuk mobile smartphone Android ini, dapat menampilkan bentuk visual pelaminan secara 3D dengan mengarahkan kamera ke marker Sanggar Rias D�Mayang Taurai. Terobosan tersebut dapat mempermudah tugas pemilik sanggar terkait promos