Pendekatan pembelajaran matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi bangun ruang sederhana

Penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan Penerapan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa Kelas IV MI. Al-Hidayah. Tekhnik pengambilan data dilakukan dengan cara menggunakan lembar observasi, Catatan Harian Kegiatan Pembelajaran serta bahan ajar. Bahan ajar meliputi Buku Guru, Buku Siswa, Lembar Kerja Siswa (LKS), dan lembar evaluasi siswa sebagai refleksi kepahaman siswa. Hasil belajar matematika siswa dikatakan meningkat apabila telah mencapai 75 %. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus lima kali pertemuan. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa (a) Dengan menerapkan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan nilai rata-rata aktivitas siswa pada siklus I sebesar 70,56%, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 78,06%. (b) Penerapan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan nilai rata-rata tes hasil belajar pada siklus I adalah 69,80 dan pada siklus II meningkat menjadi 73,80. Banyaknya siswa yang meningkat hasil belajarnya dari siklus I ke siklus II adalah 20 siswa atau 80 %. Banyaknya siswa yang tuntas belajar pada siklus I adalah 15 siswa atau 60 %, sedangkan siswa yang tuntas belajar pada siklus II adalah 20 siswa atau 80 %. (c) Kendala-kendala yang dihadapi adalah (1) konteks dunia nyata sebagai starting poin, beberapa siswa belum dapat melakukan pengukuran dengan baik (2) penggunaan model-model yang didemonstrasikan oleh siswa baik kelompok ataupun individu terdapat beberapa siswa yang belum dapat membedakan jenis bangun datar (3) beberapa siswa masih malu mengungkapkan ide secara lisan (4) interaksi antara siswa dengan peneliti dan antar siswa sering menimbulkan kegaduhan sehingga mengganggu proses belajar mengajar (5) keterkaitan antara materi dengan pokok bahasan lain dalam matematika hanya materi pengukura