Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Volume Ekspor Nanas Segar Indonesia Ke Singapura

dilakukan. Tujuan penelitian yang hendak dicapai yaitu : (1) Mengindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor nanas Indonesia ke Singapura tahun 1990-2012, (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume ekspor nanas Indonesia ke Singapura dalam periode 1990-2012. Ruang lingkup penelitiaan yaitu data time series volume ekspor nanas segar Indonesia ke Singapura 1990-2012 dengan analisis regresi berganda. Waktu penelitian ini dilakukan dua tahap, yakni pra survey dan survey. Pra survey dilakukaan pada bulan Agustus 2011 selama satu bulan dengan mengumpulkan berbagai informasi dan literatur terkait dengan penelitian. Penelitian ini menggunakan data yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), Departemen Pertanian, Departemen Perdagangan, Departemen Perindustrian, dan Bank Indonesia. Selain itu data juga diperoleh melalui internet, penelitian terdahulu yang terkait mengenai ekspor buah Indonesia ke negara importir serta buku-buku yang menghasilkan teori yang terkait mengenai penelitian ini. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk melihat gambaran umum komoditi nanas segar Indonesia. Metode kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Alat bantu yang digunakan adalah software wxcell 2007 dan Statistical Product for Service Solution (SPSS) versi 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Faktor yang paling mempengaruhi nyata terhadap volume ekspor nanas segar Indonesia ke vii Singapura yaitu volume ekspor nanas segar ke Singapura tahun sebelumnya, devaluasi nilai tukar valuta asing rupiah terhadap dollar Amerika, dan faktor harga riil domestik nanas segar Indonesia. nilai koefisien determinasi 84.5% variasi atau perubahan dalam volume ekspor bisa dijelaskan oleh seluruh variabel bebas yang diduga berpengaruh, sisanya 15.5% dijelaskan oleh faktor lain yang belum dimasukan dalam model seperti variabel produksi nanas segar Indonesia dan harga ekspor komoditi pengganti komoditi nanas segar Indonesia. Variabel�variabel dari penelitiaan ini tidak memiliki ganguaan uji asumsi klasik sehingga dapat dikatakan bahwa hasil regresi ini memenuhi kaidah best linier unbiased estimator