Analisis akad yang digunakan dalam pembiayaan mikro di BRI Syariah KCP Cibinong kabupaten Bogor

Pembiayaan mikro syariah merupakan bagian dari keuangan mikro dalam dunia perbankan syariah maupun lembaga keuangan syarian non bank untuk membantu nasabah yang kekurangan modal dalam menjalankan usahanya yang sesuai prinsip syariah. Pembiayaan mikro ini adalah pinjaman dalam jumlah kecil dengan tujuan nasabah bisa berwirausaha, pembiayaan mikro ditujukan bagi nasabah yang tidak memiliki jaminan, pekerjaan tetap, dan atau riwayat pembiayaan yang terpercaya serta tidak mampu untuk memperoleh pembiayaan biasa. Fasilitas pembiayaan mikro ini dapat diberikan kepada semua pemilik usaha mikro atau rumah tangga baik berbentuk perusahaan, kelompok usaha maupun perorangan seperti pedagang, petani atau peternak. Bagi nasabah yang akan melakukan pembiayaan mikro dapat memilih fitur atau limit pembiayaan sesuai dengan kebutuhannya, selain itu akad yang digunakan dalam pembiayaan mikro di BRI Syaraiah KCP Cibinong terdapat tiga pilihan yaitu, akad murabahah, murabahah bil wakalah dan wakalah. Setelah data diolah dan dianalisa sesuai dengan metode yang telah ditetapkan, diperoleh kesimpulan bahwa pembiayaan mikro di BRI Syariah KCP Cibinong terdapat tiga fitur yaitu mikro 25 iB, mikro 75 iB dan mikro 500 iB. Selain itu akad yang banyak digunakan nasabah dalam pembiayaan mikro di BRI Syariah adalah akad murabahah karena dianggap lebih mudah, mengenai jaminan dalam pembiayaan mikro disesuaikan dengan fitur yang dipilih oleh calon nasabah. Untuk fitur pembiayaan mikro 25 iB nasabah tidak diharuskan memiliki jaminan tetapi hanya berupa persyaratan khusus dalam pembiayaan sekurang-kurangnya calon nasabah telah memiliki fasilitas pinjaman di bank atau di lembaga kuangan lainnya minimal 6 bulan dengan status kolektibilitas Ban