Pengaruh motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan

Tingkat persaingan global pada era modern ini membuat setiap perusahaan dituntut untuk memiliki kinerja yang maksimal. Untuk mewujudkan hal tersebut maka, produktivitas kerja yang tinggi harus dimiliki oleh setiap karyawan. Dengan adanya produktivitas kerja yang tinggi pada karyawan maka akan membentuk suatu kepuasan pada pekerjaannya. Rendahnya kepuasan kerja pada karyawan seringkali ditemukan pada perusahaan di Indonesia. Beberapa contoh yang menunjukan rendahnya kepuasan kerja ini adalah meningkatnya absensi karyawan di suatu perusahaan, meningkatnya indisipliner karyawan, yang mana dari contoh tersebut sangat berdampak pada penurunan produktivitas kerja disuatu perusahaan (Hermawan, 2007). Dalam hal ini, penelitian mengenai kepuasan kerja sangat menarik untuk diteliti, paling sedikit selama 50 tahun kebelakang psikolog menjadikan kepuasan kerja menjadi topik yang selalu dibahas oleh para ahli, namun pada era modern ini permasalahan mengenai kepuasan kerja masih sering ditemui dan diperlukan khususnya untuk karyawan (Jewell, 1998).Faktor pertama yaitu motivasi kerja, para ahli pun mengkaji peran motivasi kerja pada kepuasan kerja karyawan (Robbin, 2001). Permasalahan mengenai motivasi kerja pun seringkali ditemui khususnya pada karyawan yang bekerja di perusahaan. Robbin (2001) dalam penelitiannya menjelaskan salah satu dampak hilangnya semangat kerja pada karyawan yaitu terjadi penurunan pada produktivitas kerja. Fanani (2010) dalam penelitiannya, menunjukan hal yang serupa mengenai turunnya motivasi kerja. Dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa tidak maksimalnya kerja yang disebabkan oleh sasaran kerja yang tidak tercapai, sehingga dari kondisi tersebut menimbulkan dampak negatif pada perusahaan. Kondisi ini yang menunjukkan bahwa motivasi kerja sangat penting untuk diteliti, dengan motivasi yang baik akan memberikan keuntungan yang nyata, tidak hanya untuk perusahaan saja tetapi keuntungan juga untuk tenaga kerja itu sendiri. Dalam hal ini, motivasi kerja merupakan salah satu aspek yang berperan dalam membangun kepuasan kerja yang baik