Analisis fatwa No.20/DSN-MUI/ Tentang Pedoman Pelaksanan Investasi untuk reksadana Syariah

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana metode pembentukan fatwa DSN-MUI No. 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang reksadana syariah dikeluarkan dan pertimbangan apa sajakah yang menyebabkan fatwa DSN-MUI No. 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang reksadana syariah diterbitkan. Mengacu pada permasalahan tersebut, maka tujuan penulis dalam penelitian ini adalah memberikan informasi bagaimana metode pembentukan fatwa DSNMUI No 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang reksadana syariah dan menyampaikan dengan benar tentang pertimbangan apa sajakah yang membuat fatwa DSNMUI No 20/DSN-MUI/IV/2001 diterbitkan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan. Fatwa adalah jawaban yang dikeluarkan jika ada permintaan (based on demand). Begitu juga fatwa No. 20 tahun 2001 tentang reksadana syari?ah lahir karena ada permintaan dari peminta fatwa (mustafti) yang kala itu datang dari PT. Danareksa Investment Management. Pada tahun 1997, PT. Danareksa Investment Management sudah mengeluarkan reksadana syari?ah, dan fatwa ini baru diterbitkan pada tahun 200