Pengembangan sistem informasi geografi jalur pendakian gunung merbabu dengan algoritma dijkstra berbasis GPS offline

Pendakian pada saat ini menjadi sebuah gaya hidup beberapa orang. Namun tidak banyak yang memahami cara membaca peta kompas yang merupakan dasar dalam melakukan pendakian. Kurangnya fasilitas dalam menampilkan informasi jalur pemdakian untuk para pendaki terutama pendaki pemula sangatlah sedikit dan kalaupun ada terbilang cukup sulit dipahami. Dengan mempermudah pendaki melalui fasilitas handphone berbasis android, diharapkan mampu menjembatani informasi yang mudah di terima oleh pendaki yang dapat digunakan tanpa memerlukan koneksi internet. Sistem ini dikembangkan menggunakan aplikasi GPSMAPEDIT dan menggunakan Algoritma Dijkstra sebagai penentu laju terpendek dalam penentuan jalur. Metode pengembanggan sistem yang peneliti gunakan adalah Rapid Application Development (RAD). Sistem ini diharapkan dapat mempermudah pendaki dalam menunjukkan jalur, serta kebutuhan akan informasi selema pendakian. Berdasarkan hasil penelitian dapat penulis menyimpulkan bahwa Pembuatan peta dengan pemberian informasi mengenai titik-titik penting serta pemunculan citra peta topografi sangat membantu pendaki dalam melakukan navigasi hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian beta yang mendapatkan hasil memuaskan dari pendaki pada tahap pengujian Penggunaan aplikasi navitel sangat sesuai untuk pengolahan peta dan dalam memunculkan citra peta topografi karena spesifikasi kebutuhan aplikasi yang rendah sehingga mempermudah pendaki untuk memasangnya pada android miliknya Penggunaan algoritma dijkstra sebagai penentu jalur terpendek sangatlah sangatlah sesuai dalam pemetaan jalur pendakian karena algoritma dijkstra dengan cepat dapat menentukan jalur terpendek berdasarkan node dan bobot setiap vertex dimana dalam pemetaan jalur terpendek pada jalur pendakian memiliki banyak node dan verte