Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep larutan elektrolit dan non elektrolit (penelitian kuasi eksperimen di SMAN 11 Kota Tangerang Selatan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep larutan elektrolit dan non-elektrolit. Penelitian ini dilaksaanakan di SMAN 11 Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian nonequivalent control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian yang pertama terdiri dari 39 siswa untuk kelompok eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Sampel yang kedua terdiri dari 41 siswa untuk kelompok kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Analisis data kedua kelompok menggunakan uji-t diperoleh hasil thitung sebesar 7,235 dan t-tabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 1,99, maka thitung ? t-tabel. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh signifikan terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep larutan elektrolit dan non-elektroli