Hubungan Antara Pendidikan Agama Islam Dengan Sikap Keberagamaan Siswa (Studi Kasus Di Smp Lazuardi Gis Jakarta Selatan)

Pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam yang dilaksanakan di sekolah-sekolah umum cenderung bersifat dogmatif dan hanya mampu mencapai aspek kognitif serta waktu belajar yang sangat singkat. Di dalam penelitian ini kegiatan belajar mengajar pendidikan agama Islam sudah dilaksanakan secara cukup baik oleh guru maupun seluruh siswa/i SMP Lazuardi GIS Cilandak. Walaupun pembelajaran PAI yang dilaksanakan diajarkan di sekolah hanya dilaksanakan seminggu sekali dengan waktu 2x45 menit, akan tetapi akan memberikan pengaruh terhadap sikap keberagamaan siswa. Tujuan penlitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan yang positif antara pelaksanaan pendidikan agama Islam dengan sikap keberagamaan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Untuk mencari hubungan kedua variabel. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi positif yang kuat antara hubungan pendidikan agama Islam dengan sikap keberagamaan siswa. Hal ini bisa ditunjukan pada hasil pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang diperoleh dari hasil nilai rapot siswa, kemudian diperkuat dengan hasil angket, wawancara dan observasi yang menunjukan hasil yang cukup baik nilainya