Analisis perilaku kebiasaan makan penyebab kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil di poli kebidanan RSI dan A Lestari Cirendeu Tangerang Selatan Tahu 2010

Kurang Energi Kronis (KEK) merupakan salah satu masalah kurang gizi yang sering terjadi pada wanita hamil, yang disebabkan oleh kekurangan energi dalam jangka waktu yang cukup lama. Penyebabnya adalah ketidakseimbangan asupan untuk pemenuhan kebutuhan dan pengeluaran energi. Kondisi kekurangan zat gizi tertentu pada ibu hamil dapat dipengaruhi dari kebiasaan makan. Kebiasaan makan seseorang dapat diketahui dengan melihat konsumsi makanan sehari-hari orang tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, melalui wawancara mendalam dan observasi yang dilakukan di kediaman ibu hamil pada bulan Desember 2010 sampai Januari 2011. Informan utama dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang menderita Kekurangan Energi Kronis (KEK) dengan penentuan ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA). Informan yang digunakan sebanyak 8 orang, terdiri atas 3 orang informan utama dan 5 orang informan pendukung (3 orang keluarga terdekat dan 2 orang bidan). Pada penelitian ini diketahui bahwa aspek perilaku kebiasaan makan merupakan penyebab KEK pada ibu hamil. Aspek tersebut terdiri dari: tata krama makan, pola makanan yang dimakan, frekuensi dan porsi makanan, kepercayaan dan penerimaan terhadap makanan, distribusi makanan keluarga, dan cara pemilihan makanan. Aspek tersebut dikaji dari aspek pembentuk perilaku pemikiran dan perasaan (pengetahuan, sikap, dan kepercayaan), referensi orang penting, sumber daya yang dimiliki, dan kebudayaan Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa semua aspek perilaku kebiasaan makan seperti kebiasaan tidak makan bersama keluarga (tata krama makan), pola makanan yang kurang beragam dan bersumber energi (pola makanan yang dimakan), frekuensi dan porsi makanan yang kurang (frekuensi dan porsi makanan), pantangan terhadap makanan yang memang baik untuk dikonsumsi (kepercayaan dan penerimaan terhadap makanan), cara mendistribusikan makanan keluarga yang kurang baik (distribusi makanan keluarga), dan cara memilih bahan makanan yang kurang baik (cara pemilihan makanan) merupakan penyebab terjadinya KEK pada ibu hamil. Aspek pembentuk perilaku yang merupakan domain penyebab KEK yang paling dominan diantara aspek pembentuk perilaku yang lainnya adalah aspek pemikiran dan perasaan yaitu pengetahuan yang kurang baik mengenai kebiasaan makan. Pengetahuan ibu hamil masih kurang dalam kebiasaan makan sehingga menyebabkan perilaku kebiasaan makan yang kurang baik dan menjadi penyebab ibu hamil menderita KEK. Oleh karena itu, ibu hamil penderita KEK, suami dan ibu kandungnya mendapatkan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) tentang kebiasaan makan yang baik dari instansi kesehatan terkait agar memiliki bekal pengetahuan gizi yang baik dan terhindar dari kekurangan zat gizi terutama KE