Analisis pengaruh Jakarta Islamic Index, sertifikat wadiah BI, inflasi, dan index harga saham gabungan terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah : pendekatan Vector Autoreression (VAR)

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Jakarta Islamic Index (JII), Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), Tingkat Inflasi, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah dan hubungan jangka panjang antara variable-variabel independen dalam penelitian terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah. PNM Amanah Syariah dan PNM Syariah adalah reksadana syariah yang digunakan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah Vector Autoregression (VAR), dengan data bulanan periode Januari 2005 � Mei 2009. Terdapat dua model analisis yang dihasilkan dalam penelitian ini, (1) impulse response function yang digunakan untuk melacak shock dari variabel endogen terhadap varibel lain di dalam sistem VAR; (ii) Variance decomposition yang digunakan untuk memprediksi kontribusi varian setiap variabel karena adanya perubahan variabel tertentu di dalam sistem VAR. Berdasarkan hasil uji kointegrasi Johansen menunjukkan bahwa semua variabel saling terkointegrasi yang menggambarkan bahw terdapat hubungan dalam jangka panjang diantara variabel-variabel yang diteliti. Sedangkan berdasarkan hasil impulse response menunjukkan bahwa adanya shock variabel JII, SWBI, Tingkat Inflasi, dan IHSG direspon berbeda oleh NAB PNM Amanah Syariah dan NAB PNM Syariah. Demikian juga berdasarkan hasil variance decomposition kontribusi JII, SWBI, Tingkat Inflasi, dan IHSG juga beragam terhadap kedua NAB reksadana syariah, PNM Amanah Syariah dan PNM Syariah