Pengaruh energi dalam hubungan bilateral Rusia-Ukraina pada Tahun 2006-2009

Skripsi ini menganalisis pengaruh energi dalam hubungan bilateral Rusia dan Ukraina pada tahun 2006-2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh energi dalam hubungan bilateral Rusia-Ukraina pada tahun 2006-2009. Data yang digunakan dalam penelitian ini, diperoleh melalui studi pustaka dan wawancara. Peneliti menemukan bahwa energi memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam hubungan bilateral Rusia-Ukraina, khususnya pada tahun 2006-2009. Pengaruh tersebut tidak hanya pada aspek ekonomi, tetapi juga aspek politik. Penghentian gas ke Ukraina yang sering dilakukan Rusia, mengakibatkan terganggunya pengiriman gas yang dikhawatirkan berimbas pada jumlah pasokan energi ke Eropa. Kebijakan Rusia yang cenderung menggunakan energi sebagai senjata dalam menekan Ukraina, terkadang menyulitkan Ukraina. Sehingga yang dibutuhkan dalam masalah ini, bukan hanya dalam hal. mengurangi ketergantungan energi Rusia, tetapi juga masalah keselarasan kebijakan energi antara kedua negara. Pendapat ini kemudian dirumuskan melalui tahapan analisa, yaitu dengan mengamati tingkat kebutuhan Ukraina terhadap energi Rusia, kemudian melihat kebijakan energi yang diterapkan Rusia serta posisi penting Ukraina bagi Rusia. Selanjutnya hal. tersebut akan dianalisa dengan menggunakan beberapa konsep. Adapun beberapa konsep yang digunakan dalam skripsi ini adalah kebijakan luar negeri, kerjasama, saling ketergantungan dan keamanan energi (energy security). Dengan menggunakan konsep-konsep tersebut, hasil analisa yang diperoleh menyimpulkan bahwa hubungan bilateral Rusia-Ukraina berada pada posisi rentan konflik karena hampir sepenuhnya terfokus pada energi. Adanya saling ketergantungan terkait energi, merupakan dampak yang ditimbulkan dari kerjasama energi antara kedua negara tersebut. Sementara itu, sering terjadi perselisihan energi antara Rusia-Ukraina, merupakan ancaman bagi keamanan energi, khususnya di kawasan Eropa Timur dan Barat