Pengaruh parenting practices dan self-esteem terhadap perilaku cyberbullying pada remaja SMK Tunas Grafika Jakarta Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parenting practices dan self-esteem terhadap perilaku cyberbullying pada remaja SMK Tunas Grafika Jakarta Selatan. Perilaku cyberbullying dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat sejauh mana parenting practices dan self-esteem mempengaruhi perilaku cyberbullying pada remaja. Dimensi parenting practices yang digunakan yaitu involvement with children, positive parenting, monitoring, consistency in the use of such discipline dan corporal punishment. Sedangkan dimensi self-esteem yang digunakan adalah perasaan terhadap diri sendiri, perasaan terhadap hidup dan hubungan dengan orang lain. Peneliti menambahkan faktor demografis yaitu jenis kelamin sebagai salah satu independent variable. Dari kesembilan variabel tersebut akan dilihat variabel mana yang mempengaruhi munculnya perilaku cyberbullying. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan objek penelitian siswa SMK Tunas Grafika Jakarta Selatan, dimana populasinya berjumlah 580 siswa. Dengan menggunakan teknik probability sampling jumlah sampel yang diambil sebanyak 287 siswa. Untuk mengukur perilaku cyberbullying peneliti membuat sendiri alat ukur mengacu pada teori Willard (2007), untuk mengukur parenting practices peneliti memodifikasi alat ukur yang dibuat oleh Frick (1999) yaitu APQ (Alabama Parenting Questionnaire) dan untuk mengukur self-esteem peneliti menggunakan alat ukur baku Minchinton (1993). CFA (Confirmatory Factor Analysis) digunakan untuk menguji alat ukur dan Multiple Regression Analysis digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel parenting practices, self-esteem, dan jenis kelamin secara signifikan mempengaruhi perilaku cyberbullying dengan kontribusi sebesar 18.9 %. Kemudian dari sembilan independent variable (1 dimensi parenting practices dan gender) yang diteliti, ada dua dimensi yang berpengaruh signifikan terhadap perilaku cyberbullying yaitu consistency in the use of such discipline (1,7 %) dan gender (13,1%)