Tinjauan Pasal 211 Kompilasi Hukum Islam Tentang Hibah (Perbandingan antara Hukum Positif dan Hukum Islam)

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan terkait dugaan adanya pengaruh Hukum Perdata Barat terhadap pembentukan pasal 211 KHI tentang hibah. Di antara point-point tujuan penelitian adalah membuktikan benar atau tidaknya bahwa pasal 211 KHI diadopsi dari KUHPer (BW); menguraikan latar belakang menculnya pasal 211 KHI; dan untuk mengetahui pandangan ulama fiqh terhadap pasal 211 KHI. Untuk menjawab beberapa point tersebut, diperlukan metode penelitian kualitatif mengingat objek penelitian yang tidak dapat diukur dengan angka-angka ataupun dengan ukuran lain yang bersifat eksakta. Penelitian ini lebih menerapkan library research dengan pendekatan hukum normatif yang mengacu pada Undang-Undang. Setelah pengumpulan data-data kemudian dilakukan pengolahan dan analisis data untuk merumuskan hasil penelitian yang kemudian melahirkan kesimpulan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pasal 211 KHI bukanlah dipengaruhi oleh KUHPer, akan tetapi hal itu sudah mengakar dari adat kebiasaan masyarakat Indonesia yang kemudian ijtihad ulama fiqh merumuskan berdasarkan Qur?an dan hadits dengan metode pendekatan istihsan dan mashlahat mursalat. Pasal tersebut tidaklah bertentangan dengan dengan hukum Islam (syariat), melainkan sejalan dengan prinsip keadilan yang diajarkan dalam Islam. Selain itu, juga untuk melindungi hak-hak para ahli waris agar tidak terjadi diskriminasi dalam pembagian warisan