Uji efek imunomodulator ekstrak air kombinasi daun sirih (piper betle L), gambir (uncaria gambir) (Hunter) roxb dan kapsitas fagositosis serta pengaruhnya terhadap kadar enzim asam fosfatase sel makrofag peritoneum mencit secara in vivo

Telah dilakukan penelitian uji imunomodulator ekstrak air kombinasi daun sirih (Piper betle L.), gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb) dan kapur sirih (CaCO3) secara in vivo serta pengaruhnya terhadap kadar enzim asam fosfatase pada mencit putih.. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan khasiat komponen menyirih sebagai agen immunomodulator. Penelitian dilakukan dengan cara mengekstraksi kombinasi daun sirih 421g, gambir 70 g dan kapur sirih 9 g dalam 1 L air. Ekstrak uji diberikan kepada mencit selama 14 hari kepada 7 kelompok mencit dengan dosis 100, 200 dan 400 mg/kgBB, untuk kontrol positif digunakan sirup IMR dan STR. Pengamatan dilakukan terhadap kemampuan kapasitas dan aktivitas sel-sel makrofag dari cairan peritoneum mencit dalam menelan bakteri Staphylococcus epidermidis, serta pengaruhnya terhadap kadar enzim asam fosfatase sel-sel makrofag tersebut. Peningkatan aktivitas untuk dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB adalah masing-masing sebesar 86,6%, 94,2% dan 88,3%. Kapasitas fagositosis untuk rata-rata 50 sel makrofag dalam menelan bakteri untuk dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB adalah masing-masing sebesar 626,1 bakteri, 806,4 bakteri dan 754,5 bakteri. Dari ketiga dosis yang diberikan untuk kemampuan aktivitas maupun kapasitas serta pengaruhnya terhadap kadar enzim asam fosfatase menunjukkan terjadi perubahan yang bermakna (p ? 0,05) pada dosis 200 mg/kgBB