Pengaruh Total Asset Turn Over, Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Return On Assets (ROA) terhadap Net Profit Margin Bank Syariah (studi kasus pada dua bank : Bank Muamalat Indonesia dan bank BRI Syariah)

Kinerja keuangan sektor perbankan Indonesia dinilai menuju ke arah perbaikan apabila dibandingkan pada masa krisis. Perkembangan tingkat keuntungan atau profit sejak dulu telah menjadi hal. yang sangat vital karena perusahaan yang mampu memperoleh tingkat keuntungan yang tinggi mencerminkan kinerja perusahaan yang baik dan target yang tercapai. Namun, Net Profit Margin Bank Muamalat Indonesia dan BRI Syariah cenderung kecil. Pertanyaan selanjutnya yang akan muncul adalah apakah TATO, CAR, dan ROA mempengaruhi Net Profit Margin bank syariah? Pertanyaan itulah yang menjadi permasalahan yang akan dipelajari dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini ada tiga, yaitu: (1) Untuk mengidentifikasi dan menganalisis perkembangan asset, modal dan keuntungan Bank Muamalat Indonesia dan BRI Syariah tahun 2009 -2012. (2) Untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh TATO, CAR, dan ROA terhadap Net Profit Margin secara simultan. (3) Untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh TATO, CAR, dan ROA terhadap Net Profit Margin secara parsial. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analisis regresi berganda. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan melalui Library Research dan Field Research. Teknik pengolahan data menggunakan SPSS 20. Teknik analisis data antara lain model regresi, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis. Asset dan modal Bank Muamalat Indonesia mengalami peningkatan. Keuntungan Bank Muamalat Indonesia juga mengalami peningkatan. Perkembangan Asset dan modal BRI Syariah terus mengalami peningkatan tiap tahunnya juga mengalami peningkatan, sedangkan keuntungan BRI Syariah mengalami perubahan yang fluktuatif. Berdasarkan hasil olah data yang digunakan dengan menggunakan IBM SPSS 20 menunjukkan bahwa secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen TATO, CAR, dan ROA terhadap NPM pada Bank Muamalat Indonesia dan BRI Syariah. Secara parsial, untuk Bank Muamalat Indonesia terdapat pengaruh yang signifikan TATO, CAR, dan ROA terhadap NPM, sedangkan untuk BRI Syariah secara parsial hanya ROA yang berpengaruh positif terhadap NPM