Aktivitas Dakwah remaja Islam Masjid An-Nur (Risma) Slipi Jakarta Barat dalam menanamkan ajaran-ajaran Islam

Remaja adalah generasi muda potensial dalam rangka meneruskan perjuangan bangsa, untuk itu hendaknya remaja dijadikan sebagai titik awal untuk menjadi penerus perjuangan bangsa dengan bekal ilmu pengetahuan yang baik dan mengarahkannya agar tidak terjerumus pada hal-hal yang merusak kehidupan remaja di masyarakat. Remaja di masyarakat sangat dibutuhkan untuk memobilisasi kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan dan sosial baik yang sifatnya formal maupun non formal. Salah satu remaja yang mempunyai aktivitas memakmurkan masjid adalah RISMA (Remaja Islam Masjid An-nur). Salah satu aktivitas dakwah RISMA adalah dilaksanakannya pengajian rutin setiap malam Kamis. Ada beberapa keistimewaan RISMA, yang pertama yaitu berdiri berdasarkan asas kekeluargaan serta tidak hanya untuk memfasilitasi ataupun berkecimpung di dunia rohani saja tetapi juga untuk kegiatan-kegiatan sosial lainnya, seperti hari ulang tahun Republik Indonesia ataupun bantuan untuk musibah bagi sesama. Yang kedua adalah menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan dan ukhuwah islamiyah antar sesama, dan banyaknya perbedaan generasi yang mampu berbaur menjadi satu. Hal ini pula yang menjadi poin besar atas kebanggaan kami dan warga sekitar dalam membangun dan menjalankan RISMA. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, perumusan masalah sebagai berikut : 1). Apa saja aktivitas dakwah yang dilakukan oleh remaja di Masjid Annur 2). Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan kegiatan dakwahnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif analisis, yaitu penelitian yang memberikan gambaran keadaan yang sebenarnya yang dianggap akurat, dengan menjabarkan, menerangkan dan memberikan gambaran. Hasil yang diperoleh peneliti, intinya semua kegiatan yang dilakukan Remaja Islam Masjid An-nur mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Karena kegiatan tersebut memiliki nilai lebih sehingga mampu mengubah keadaan remaja, masyarakat dan lingkungan sekitarnya ke dalam hal-hal yang positif. Adapula faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan kegiatannya