Biologi bunga jarak pagar (jatropha curcas) andromonoecious hasil penyerbukan sendiri bunga hermaprodit

Kebutuhan energi yang semakin meningkat diiringi menipisnya cadangan minyak fosil dunia menjadikan tanaman jarak pagar (Jatropha curcas) primadona di bidang sumber energi nabati penghasil biofuel sebagai alternatif dari minyak bumi. Tanaman jarak pagar dengan tipe seks andromonoecious memiliki peluang yang besar dalam meningkatkan produksi. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik bunga, fenologi pembungaan dan penyerbukan bunga tanaman jarak pagar andromonoecious berbunga hermaprodit. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei langsung dilokasi penelitian dan data yang diperoleh dianalisis dan ditampilkan secara deskriptif. Hasil penyerbukan sendiri tanaman jarak pagar andromonoecious diperoleh tanaman yang bersifat andromonoecious juga. Rasio bunga jantan dibandingkan bunga hermaprodit sebesar 13,4:1. Bentuk, struktur dan ukuran bunga hermaprodit berbeda dengan bunga jantan. Ukuran dan struktur bagian bunga hermaprodit lebih besar dibandingkan bunga jantan. Perkembangan bunga tanaman jarak pagar sejak inisiasi kuncup hingga mekar membutuhkan waktu sekitar tiga minggu. Bunga hermaprodit dan jantan umumnya mekar pada pukul 05.00-05.59 WIB dan waktu yang dibutuhkan hingga bunga mekar sempurna kurang lebih satu jam. Penyerbukan terjadi pukul 06.00-09.00 WIB dan sebagian besar (49,71%) terjadi pada pukul 07.00-07.59 WIB. Penyerbukan dibantu oleh beberapa jenis serangga seperti lalat, lebah, semut, dan kupu-kupu. Fertilitas serbuk sari bunga hermaprodit saat mekar adalah 95,94% sedangkan bunga jantan 96,52%. Setelah 24 jam sejak penyerbukan fertilitas serbuk sari bunga jantan menurun menjadi 89,71% sedangkan bunga hermaprodit menjadi 90,2