Kontribusi KH. Muhammad Muhadjirin Amsar Ad-Dary dalam Pendidikan Islam di Jakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi KH. Muhammad Muhadjirin Amsar Ad-Dary dalam pendidikan Islam di Jakarta dan sekitarnya. Penelitian dilaksanakan di beberapa tempat dimana beberapa orang murid beliau maupun para ulama yang berasal dari Etnis Betawi mendirikan lembaga pendidikan Islam guna mengetahui bahwa pengaruh pemikiran dan metode pendidikan Islam yang dilakukan oleh beliau tidak hanya di dalam lingkungan atau sekitar lembga pendidikan formal dan non formal yang pernah beliau bentuk, yaitu : Pondok Pesantren An-Nida? Al-Islamy, Bekasi saja, melainkan juga dapat dirasakan di luar lingkungan lembaga tersebut, yang pengaruhnya masih dapat dirasakan dimana para murid beliau dan ulama Betawi melaksanakan pendidikan bagi umat Islam. Penelitian dilakukan hanya pada lembaga pendidkan Islam yang pernah dilakukan oleh belia, baik yang bersifat informal, berbentuk non formal maupun yang berbentuk formal. Pengaruh pendidikan Islam yang pernah beliau lakukan ketika masa hidupnya dapat menyebar luar di tengah-tengah masyarakat sampai sekarang setelah beliau meninggal dunia disebabkan karena lembaga pendidikan Islam, baik yang berbentuk non formal maupun formal masih terus melahirkan lulusan para sarjana pendidikan Islam maupun ustadz dan kyai yang terus berlangsung sampai saa ini. Sebelum belau meninggal dunia, secara informal juga telah berhasil menyusun kitab-kitab pelajaran yang cukup memadai yang berisi tentang materi pelajaran pendidikan Islam yang secara praktis dan aplikatif dapat dipergunakan di dalam penyelenggaraan pendidkan Islam, baik yang berbentuk pondok pesantren, majlis taklim, madrasah tsanawiyah, madrasah aliyah maupun perguruan tinggi Islam. Ketiga bentuk lembaga pendidikan Islam yang telah beliau lakukan tersebut yang menjadi fokus penelitian penulis dan upaya lanjutan dari para murid beliau dan para ulama Betawi yang tertarik meggunakan metode pendidikan dan kiab karangan beliau di dalam lembaga pendidikan Islam yang mereka asuh di luar lembaga pendidikan Islam yang pernah beliau bentuk sehingga pengaruh pendidikan yang pernah beliau lakukan tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Bekasi saja dimana beliau tinggal dan membina serta mendidik umat Islam, melainkan juga dapat dirasakan oleh masyarakat Islam yang lebih lua