Pengaru teknik scaffolding terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

Penelitian ini mengkaji pembelajaran dengan menggunakan teknik scaffolding terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam materi bangun datar segi empat dengan menggunakan teknik scaffolding. Subyek yang diteliti adalah siswa MTs Al-Mujahidin Cikarang di Kelas VII. Pengolahan data dari instrumen yang telah dibuat yaitu tes essay. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t, dan berdasarkan perhitungan uji-t menunjukkan thitung = 3.03 dan ttabel = 1.66 pada taraf signifikansi 0.05 dan derajat kebebasan (db) = 78 yang berarti thitung > ttabel (3.03 > 1.66), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran dengan teknik scaffolding lebih tinggi dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran dengan teknik latihan/ drill. Dengan demikian, kesimpulan penelitian ini bahwa pembelajaran matematika pada pokok bahasan bangun datar segi empat dengan menggunakan teknik scaffolding dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami masalah, membuat rencana, melakukan perhitungan, dan mengecek kembali atau dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika dengan menggunakan teknik scaffolding lebih tinggi secara signifikan daripada dengan menggunakan teknik latihan/dril