Pengembangan Sistem Informasi Predeksi Pasang Surut Air Laut di Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang dua pertiga dari total luas wilayahnya berupa perairan. Oleh karena itu sebagian besar wilayah Indonesia memerlukan informasi tentang pasang surut air laut yang selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan mereka di daerah pesisir. Salah satu informasi yang harus dimiliki adalah prediksi pasang surut di lokasi-lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan di wilayah pesisir identik dengan kegiatan nelayan dan pelayaran. Umumnya mereka hanya mengandalkan naluri yang terlatih karena sudah sering melakukannya. Hal inilah yang sering menyebabkan terjadinya kesalahan prediksi yang pada akhirnya dapat merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, suatu sistem yang dapat menyajikan informasi prediksi pasang surut air laut di Indonesia sangat diperlukan. Selain itu sistem ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat yakni dengan memanfaatkan web sebagai media komunikasinya. Metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah System Development Life Cycle (SDLC) waterfall, yang terdiri dari tahap-tahap perencanaan, analisa, desain, implementasi, dan tahap pengujian. Untuk pengujian, sistem ini menggunakan metode Blackbox yang menghasilkan tingkat kesesuaian 95%. Sistem ini dikembangkan menggunakan Google Maps API Versi 2, bahasa pemrogramman PHP, MySQL sebagai database, AJAX sebagai metode interaksi antar halaman. PHP MyAdmin sebagai interface berbasis web, yang dapat mengadministrasi MySQL dan menggunakan Apache sebagai Web Server, serta Dreamweaver MX sebagai text editor. Hasil yang dicapai berupa sistem informasi prediksi pasang surut air laut yang menyajikan informasi prediksi pasng surut air laut per jam berupa tabel dan grafik