Hubungan komunikasi kepala sekolah dengan kinerja gurudi SMK Yanusa Pobdok Pinang Jakarta

Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia dalam saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan dirumah tangga, tempat kerja, pasar, dan dimana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang terlibat dalam komunikasi. Adapun kinerja guru adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara komunikasi kepala sekolah dengan kinerja guru. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April � Mei 2010 di SMK Yanusa Pondok Pinang Jakrata. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan pendekatan kuantitatif. Tekhnik pengambilan sample yaitu sample penuh (penulis mengambil semua guru yang mengajar di SMK Yanusa Jakarta yang berjumlah 25 orang guru sebagai responden untuk angket komunikasi kepala sekolah, dan sampel untuk angket kinerja guru penulis mengambil 25 siswa sebagai responden, yakni 15% dari seluruh siswa SMK Yanusa yang berjumlah 170 siswa). Tekhnik Pengumpulan Data yang digunakan adalah angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik Pengolahaan Data dan Pengujian Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus produc moment. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan komunikasi kepala sekolah dengan kinerja guru di SMK Yanusa sudah di laksanakan dengan kategori sedang atau cukup.